Jenis-Jenis Mouse dan Fungsinya, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

 Jenis-Jenis Mouse dan Fungsinya, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Mouse ini terhitung dari media hardware-nya pc dan amat berfaedah sebagai alat petunjuk. Secara ilmiahnya, mouse berfaedah sebagai input dari user atau brainware menuju komputer. Tanpa mouse barangkali anda akan ada masalah untuk mengoperasikan pc dan laptop. Maka perlu untuk memahami jenis-jenis mouse dan fungsinya ini.

Mouse inilah yang akan menerima input berbentuk gerakan, tekanan tombol berbentuk klik, dan penggulungan berbentuk scroll untuk memilih teks, icon, file dan folder. Jenis-jenis mouse dan fungsinya ini tersedia banyak sekali. Mengetahuinya satu per satu, akan memudahkanmu dalam memilih sesuai bersama dengan keperluan dan kegunaannya.

Jenis-jenis mouse dan fungsinya ini bersamaan pertumbuhan zaman, jadi banyak bentuk, variasi, dan kegunaannya. Sistem kerja mouse sendiri terletak pada sensor yang berfaedah untuk mobilisasi kursor. Hasil gerakan kursor pada monitor merupakan hasil operasi sensor yang digerakkan oleh putaran bola atau optical sensor yang saat ini ini banyak digunakan oleh mouse modern.

Berikut penjelasan tentang jenis-jenis mouse dan fungsinya yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, (12/5/2020) nooblasto.com .

Jenis-Jenis Mouse dan Fungsinya

Mechanical Mouse

Salah satu ciri Mechanical Mouse ini mempunyai komponen yang mirip sekali bersama dengan bola pada anggota bawahnya. Bagian ini bisa bergerak ke segala arah. Ketika bola digerakkan, maka sensor yang terdapat di dalam mouse akan mendeteksi arah pergerakan bola. Selain itu, bola ini terhitung bisa menolong mengisyaratkannya ke monitor bersama dengan gerak yang sama.

Mouse jenis ini sempat tenar dan banyak ditemui pada th. 2008. Namun, saat ini mouse jenis mechanical sudah sulit ditemukan di pasaran. Hal ini disebabkan gara-gara mouse layaknya ini sudah tergantikan oleh banyak ragam teknologi mouse yang lebih moderen dan dinilai lebih efisien.

Kelemahan dari pemanfaatan mouse wajib senantiasa memanfaatkan pad sebagai alas mouse supaya bisa dioperasikan. Jika tidak memanfaatkan pad, maka bola yang tersedia pada mouse tidak akan bisa bergerak bersama dengan leluasa. Hal ini justru akan mengakibatkan pointer tidak bisa menunjuk ke daerah yang diinginkan.

Kelebihan:

- Harga murah.

- Awet gara-gara kerusakannya umumnya hanya gara-gara bola yang kotor dan hal ini bisa bersama dengan gampang dibersihkan.

Kekurangan:

- Mouse jadi lebih berat gara-gara ada bola.

- Kurangnya sensitivitas pergerakan kursor pada komputer.

- Mudah kotor gara-gara debu yang melekat pada bola.

- Jika amat kotor akan mengakibatkan bola tidak bergerak dan mouse tidak berfungsi.

Optomechanical Mouse

Optomechanical mouse ini jenis mouse yang punya komitmen nyaris mirip bersama dengan mechanical mouse. Memiliki komponen yang mirip bersama dengan bola dan mouse jenis ini punya sensor sinar yang merepresentasikan posisi koordinat pointer. Kelebihan dari mouse jenis ini punya keakuratan yang lebih tinggi kalau dibandingkan bersama dengan mechanical mouse.

Jenis-Jenis Mouse dan Fungsinya

Optical Gaming Mouse (Foto: Logitech G300s)

Optical Gaming Mouse (Foto: Logitech G300s)

Optical Mouse

Optical mouse ini sudah tidak memanfaatkan komponen bola lagi. Melainkan memanfaatkan sinar laser untuk mendeteksi pergerakan mouse. Teknologi dari optical mouse ini mengakibatkan kinerjanya jadi jauh lebih presisi kalau dibandingkan bersama dengan dua jenis mouse sebelumnya. Hebatnya lagi, mouse ini bisa dipakai tanpa butuh mouse pad.

Kelebihan:

- Lebih gampang dibandingkan mouse trackball.

- Tingkat keakuratan lebih tinggi

- Dapat digunakan meski tanpa mousepad (alas mouse).

Kekurangan:

- Harga lebih mahal dibandingkan mouse trackball.

- Jika rusak dan anggota sinar laser ada masalah menyala, akan sulit memperbaikinya.

- Terkadang sebagian mouse menghidupkan sinar di anggota atas yang bisa mengakibatkan sakit pada mata.

- Cahaya laser berbahaya bagi tubuh supaya tidak direkomendasi tempatkan mouse di atas telapak tangan atau anggota tubuh lainnya.

Bus Mouse

Mouse layaknya ini bisa terkoneksi ke PC melalui bus yang sudah terintegrasi pada ISA add-in card. Selain itu, mouse jenis ini digunakan pertama kali selagi diluncurkannya pc IBM untuk umum.

Jenis-Jenis Mouse dan Fungsinya

Mouse bersama dengan pemindai sidik jari. (Foto: Ubergizmo)

Mouse bersama dengan pemindai sidik jari. (Foto: Ubergizmo)

Serial Mouse

Serial mouse ini terhitung jenis mouse yang sudah tidak ulang beredar di pasaran. Namun, mouse jenis ini sempat tenar pada masa awal penggunaannya. Hebatnya, mouse ini bisa terkoneksi ke PC hanya bersama dengan disambungkan melalui serial port. Serial port ini merupakan sebuah media komunikasi digital yang sinyalnya dikirimkan bersama dengan langkah bit per bit. Port biasa digunakan yaitu berjenis D bersama dengan 9 pin (DB9M), yang biasanya terdapat pada anggota belakang motherboard.

Kelebihan:

- Mouse jenis ini sesuai digunakan pada pc masa dahulu layaknya pc Pentium 1, 2 sampai 3.

- Mouse lebih rapat dan tidak gampang goyang gara-gara banyak pin yang melekat dan ada sekrup pemutar untuk mengencangkan.

Kekurangan:

- Sudah jarang ditemukan gara-gara pertumbuhan teknologi yang jadi berubah.

- Harus hati-hati memasang mouse gara-gara kalau keliru atau terbalik, pin di pc akan terdorong ke belakang apalagi miring dan mengakibatkan tidak bisa memanfaatkan mouse.

- Lambat dalam mobilisasi kursor.

PS/2 Mouse

Mouse ini merupakan jenis mouse yang memanfaatkan konektor bersama dengan 6-pin mini-din. Mouse ini diluncurkan pertama kali pada th. 80-an dan sempat booming pada th. 1987. Namun selagi ini, PS/2 mouse sudah amat sulit untuk dijumpai di pasaran.

Kelebihan:

- Lebih praktis tanpa wajib memutar sekrup.

- Banyak pc jenis dulu memanfaatkan mouse jenis ini khususnya pada Pentium 4.

- Ada sebagian mouse jenis optik yang sudah memanfaatkan Port PS2.

Kekurangan:

- Sudah jarang ditemukan.

- Harus hati-hati gara-gara pin-pin pada pc akan rusak kalau terdorong ke belakang atau miring disebabkan kesalahan atau terbaliknya pemasangan mouse.

- Lambat dalam mobilisasi kursor.